Selasa, 02 Juni 2015

laporan Praktikum PENGARUH WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

PENGARUH WARNA CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

A.   TUJUAN
O Dapat membuat grafik pengaruh warna terhadap banyaknya oksigen yang dihasilkan fotosintesis.

B.   TEORI
Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organic (gula) dari zat anorganik (air, karbondioksida) dengan pertolongan energi cahaya. Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbondioksida), maka dapat juga disebut asimilasi zat karbon.
a.       Proses fotosintesis
Pada dasarnya proses fotosintesis merupakan kebalikan dari proses respirasi. Proses fotosintesis mereaksikan (menggabungkan) karbondioksida dan air menjadi gula dengan menggunakan energi cahaya matahari terutama sinar matahari.

6CO2  + 12H2O  →  C6H12O6 + 6O2 + 6H2O

Ingenhousz (1730-1799), orang yang pertama kali menemukan fotosintesis. Ingenhousz memasukkan tumbuhan air Hydrilla verticula kedalam bejana yang diisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh. Bejana itu diletakkan diterik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu. Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas yang setelah diuji adalah oksigen. Ingenhousz menyimpulkan fotosintesis menghasilkan cahaya 

C.   ALAT DAN BAHAN
˜ 4 buah gelas beaker atau stoples.
˜ 4 buah corong gelas atau corong plastic.
˜ 4 buah tabung reaksi atau pipa plastic yang bening.
˜ Potongan kawat.
˜ Air yang jernih.
˜ Plastic berwarna merah, hijau dan ungu.
˜ Tumbuhan air Hydrilla verticula.

D.   LANGKAH KERJA
1.      Menyusun perangkat percobaan seperti gambar berikut sebanyak 4 buah. Agar dapat berdiri tegak, beri potongan kawat yang menyangga corong / tabung reaksi.
2.      Memberi label A, B, C dan D pada setiap gelas beaker perangkat percobaan:
a)      Gelas A tanpa dilapisi plastic.
b)      Gelas B ditutup dengan plastic berwarna merah agar tanaman air terkena cahaya.
c)      Gelas C ditutup dengan plastic berwarna hijau.
d)     Gelas D ditutup dengan plastic berwarna ungu.
3.      Meletakkan semua perangkat percobaan di terik matahari.
4.      Untuk mengamati laju fotosintesis gunakan petunjuk (indicator) keluarnya gelembung oksigen yang tertampung di tabung reaksi terbalik, jika gelembung oksigen banyak berarti laju fotosintesis tinggi.
5.      Setelah dijemur diterik matahari sekitar 30 menit, mengamati gelembung oksigen yang terbentuk pada perangkat percobaan A, B, C dan D.

E.   HASIL PRAKTIKUM
No.
Warna
Kadar O2
Tingkat laju fotosintesis
1
Merah
Banyak
Tinggi
2
Hijau
Sedang
Sedang
3
Ungu
Sedang
Sedang
4
Putih ( control )
sedikit
Rendah 

F.    PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini tentang Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Laju Fotosintesis. Fotosintesis sendiri adalah peristiwa penyusunan zat organic (gula) dari zat anorganik (air dan karbondioksida) dengan pertolongan energi. Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbondioksida), maka juga disebut asimilasi zat karbon. Pertama kita menyiapkan gelas beaker, corong gelas, tabung reaksi, potongan kawat, air yang jernih, plastic berwarna merah hijau dan ungu, dan tumbuhan Hydrilla verticula. Menyusun perangkat percobaan 4 buah kemudian beri label A tanpa dilapisi plastic, B ditutup dengan plastic  warna merah, C ditutupi dengan plastic berwarna hijau dan D ditutupi dengan plastic berwarna ungu. Meletakkan percobaan A, B, C dan D di terik matahari, dan di jemur selama  30 menit. Setelah 30 menit pada label A yang bening atau tidak dilapisi plastic kadar O2 atau gelembungnya sedikit dan tingkat laju fotosintesisnya rendah, pada label B ditutup dengan plastic warna merah kadar O2 atau gelembungnya banyak dan tingkat laju fotosintesisnya tinggi, pada label C dilapisi dengan plastic warna hijau kadar O2 atau gelembungnya sedang dan tingkat laju fotosintesinya sedang, pada label D dilapisi dengan warna ungu kadar O2 atau gelembungnya sedang dan tingkat laju fotosintesinya sedang.


G.  KESIMPULAN
Dari praktikum tentang Pengaruh Warna terhadap Laju Fotosintesis dapat dismpulkan bahwa setelah di panaskan diterik matahari setelah 30 menit warna yang kadar O2 paling tinggi / banyak adalah merah dan paling sedikit / rendah berwarna putih atau yang tidak dilapisi. Fotosintesis sendiri adalah peristiwa penyusunan atau menggabungkan  zat organic (gula) dan anorganik (air dan karbondioksida) dengan pertolongan cahaya artinya fotosintesis memerlukan cahaya dan menghasilkan oksigen. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari, fotosintesis juga terjadi pada malam hari asalkan ada cahaya misalkan cahaya lampu.

DAFTAR PUSTAKA

Rosdiana L, Ina dkk. 2007. Pedoman Praktikum Biologi Umum 1 atau 2. Cirebon: PUSLAB STAIN.
Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi Untuk SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar