NAMA: AYU MILAWATI
|
NIM: 1414162065
KELAS: Biologi B
KIMIA DASAR 2
|
KALOR DAN SUHU DALAM AL-QUR’AN
Dalam ilmu fisika dikenal istilah suhu dan kalor. Suhu atau
temperatur merupakan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu
benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan
energi yang dimiliki oleh suatu benda. Sedangkan kalor adalah energy yang
ditransfer antara sistem dan lingkungan karena perbedaan suhu antara keduanya.
A. Bunyi Ayat dan Terjemahn
Artinya:
“dan (Dia juga
mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis
dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.”
B. Tafsir
Hadist yang bersangkutan
dengan suhu dan kalor.
1. Buku Tafsir Ibnu Katsir
Jilid 5 oleh Dr. Abdulah Bin Muhammad:
a. dan (Dia juga
mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di
bumi ini dengan berbagai
jenis dan macam warnanya = Ketika Allah Ta’ala mengingatkan atas tanda-tanda
yang ada di langit, Dia
mengingatkan atas apa yang
Dia ciptakan di bumi berupa benda-benda yang menakjubkan dan berbagai macam
sesuatu, diantaranya bintang-bintang, benda-benda tambang, tumbuhan-tumbuhan,
dan benda-benda mati, dengan berbagai macam warna dan bentuknya termasuk
kegunaan dan keistimewaannya.
b. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil
pelajaran = Maksudnya, yakni anugerah dan nikmat Allah, maka mereka
mensyukurinya.
2. Tafsir Jalalain oleh Imam
Jalaludin Al-Mahalli:
a. Dan = Dia menundukan pula
bagi kalian
b. Apa yang Dia ciptakan =
Makhluk yang telah dia ciptakan
c. Untukmu di bumi ini
dengan berbagai jenis = Berupa hewan-hewan dan tumbuhan-tumbuhan serta
lain-lainnya
d. Dan macam warnanya = Ada yang
merah, kuning, hijau, dan lain sebagainya
e. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil
pelajaran = Mengambilnya sebagai pelajaran
C. Kajian Ayat Secara
harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang
diciptakan Allah swt. yang bisa kita lihat dengan kasat mata yaitu wujud dan
jenis benda yang tampak seperti, awan, pelangi, pohon, tanah, air, dan masih
sangat banyak sekali. Dibalik itu ada juga yang tidak tampak dan berupa sifat
atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia. Energi
itu termasuk suhu dan kalor. Suhu merupakan derajat panas benda. Suhu tidak
dapat kita pegang, dan tidak dapat kita lihat tetapi dapat kita rasakan keberadaannya.
Sebagai bukti, jika kita berada di tengah kota Jakarta selama 1 jam, maka kita akan
merasakan udara yang sangat panas dan tentunya akan banyak mengeluarkan
keringat. Berbeda dengan apabila kita berada di kutub, maka selama satu jam
saja kita akan beku disana dan mungkin saja mati kedinginan. Itu semua terjadi
karena adanya perbedaan suhu. Kasus ini merupakan salah satu fakta yang
membuktikan bahwa suhu bisa
kita rasakan walaupun tidak bisa kita pegang dan kita lihat. Betapa kuasanya
Allah swt. menciptkan
wujud yang seperti itu. Kalor
adalah energy yang ditransfer antara sistem dan lingkungan karena perbedaan
suhu antara keduanya. Dalam fisika kalor dilambangkan dengan Q. Tidak jauh
berbeda dengan suhu, kalor pun tidak bisa kita lihat bentuknya seperti apa tapi
bisa kita lihat akibat dari adanya kalor. Seperti transfer energy yang terjadi
pada freezer yang bisa mengakibatkan air berubah menjadi es batu. Itu terjadi
karena adanya perpindahan atau transfer energy. Kalo seandainya tidak ada
kalor, mungkin air dan es
tidak akan ada bedanya. Dan kita tidak sesuai dengan kebutuhan kita untuk
menjalani kehidupan
sehari-hari. Sangat terlihat
bahwa Allah menciptakan segala hal yang sangat luar biasa.
D. Keterkaitan Dengan Ayat
Lain
1. Surat An-Nahl Ayat 11
Artinya: ”Dia menumbuhkan
bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala
macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar ada
tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang memikirkan.”
2. Suart An-Nahl Ayat 15
Artinya: “Dan Dia
menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu
tidak goncang bersama kamu, (dan
Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”
E. Hadist Yang Bersangkutan Dari
Abu Hurairah, ia telah berkata: Rasulullah SAW memegang tanganku kemudian
berkata: "Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi telah menciptakan tanah
(bumi) pada hari Sabtu, menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad,
menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disenangi
pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, dan menyebarkan binatang
padanya hari Kamis, dan menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada hari
Jum'at pada akhir penciptaan pada akhir waktu dari waktu-waktu Jum'at antara
Ashar hingga malam." HR Muslim (2789), Kitab Sifat Kiamat, Surga, dan
Neraka, Bab Permulaan Penciptaan dan Penciptaan Adam.
Burik
BalasHapuscba dikaitkan dengan sains pasti lebih bagus dengan teori2 yang ada
BalasHapus