Selasa, 02 Februari 2016

JARINGAN PARENKIM

PRAKTIKUM IV
JARINGAN PARENKIM

A.    TUJUAN
Untuk melihat berbagai macam bentuk dan jenis jaringan parenkim.

B.     DASAR TEORI
Jaringan parenkim juga biasa disebut dengan jaringan dasar karena sering dijumpai pada setiap bagian tumbuhan, yang terdiri dari sel-sel hidup dengan struktur dan dan fungsi yang bervariasi.
Berdasarkan bentuknya parenkim dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu parenkim palisade, bunga karang, bintang dan lipatan. Contuhnya, pada batang dan akar, parekim dijumpai diantara epidermis dan pembuluh angkut, sebagai korteks. Parenkim berklorofil yang biasa disebut dengan klorenkim. Parenkim dapat juga dijumpai pada empulur batang. Pada daun parenkim merupakan mesofil dari diferensiasi dari jaringan tiang dan juga jaringan bunga karang. Parenkim sendiri dijumpai sebagai fungsi dari penyimpan cadangan makanan pada buah dan biji.
Berdasarkan fungsinya parenkim dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu parenkim asimilasi, penimbun, air, udara dan angkut.

C.    ALAT dan BAHAN


1. Alat yang digunakan  :
ü  Mikroskop,
ü  Gelas benda,
ü  Gelas penutup,
ü  pipet tetes,
ü  kuas halus.
ü  Jarum preparat,
ü  Pinset.dan Silet

2.Bahan yang digunakan  :
ü  Tangkai daun Eichornia crassipes,
ü  Daun Ficus elastica,
ü   Ubi Ipomoea batatas ,
ü  Daun Oryza sativa.



D.    LANGKAH KERJA
1.      Membuat preparat segar dari masing-masing preparat dengan bantuan silet diiris atau disayat tipis secara melintang kemudian meletakannya diatas kaca objek dan menutupnya.
2.      Mempersiapkan mikroskop untuk mengamati preparat, kemudian mengatur perbesarannya sampai terlihat jelas, kemudian menggambarnya dengan disertai keterangannya.
3.      Mengamati bentuk sel parenkim dari masing-masing preparat.

E.     HASIL PENGAMATAN










F.     PEMBAHASAN
Pada praktikum Anatomi Tumbuhan kali ini kita membahas mengenai “Jaringan Parenkim”, dimana praktikum ini bertujuan untuk melihat berbagai macam bentuk dan jenis jaringan parenkim. Sedangkan Bahan-bahan yang dijadikan preparatnya ialah antara lain Tangkai daun Eichornia crassipes,Daun Ficus elastica, Ubi Ipomoea batatas , dan daun Oryza sativa. Untuk itu kita akan membahas satu persatu dari preparat- preparat segar tersebut.
Untuk tumbuhan Eichornia crassipes atau lebih dikenal dengan eceng gondok yang diamati adalah bagian tangkai daunnya, dimana terdapat jaringan parenkim dengan jenis aerenkim atau parenkim udara, dimana sel-sel aerenkim ini mempunyai banyak ruang antar selnya. Jaringan parenkim udara ini penting untuk pertukaran udara atau sebagai tempat penyimpanan udara. Dari pengamatan ini juga terlihat bagian-bagian yang tedapat pada tumbuhan Eichornia crassipes seperti, nukleus,  serta dinding primer yang tipis yang terdapat didalamnya..
Pada tumbuhan pohon Ficus elastica yang diamati adalah bagian daunnya, dimana berdasarkan bentuknya terdapat perenkim palisade, dimana parenkimpalisade ini merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk sel panjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Dari pengamatan ini pada daunya (jaringan parenkim) itu melakukan diferensiasi menjadi jaringan tiang yang merupakan misofil jaringan parenkim ini sendiri.
Untuk tumbuhan Ipomoea batatas atau jenis tumbuhan yang menjalar (ubi jalar) umumnya sel parenkimnya berisi banyak dengan ukuran sedang, dimana pada sel muda jumlah sisinya semakin kurang, sedangkan pada sel yang dewasa jumlah sisinya semakin banyak. Jumlah dan ukuran ruang antar sel trjadi sebagai akibat dari jumlah polyhedral. Perkembangan ruang antar sel dapat terjadi secara skizogen atau lisigen, perkembangan sel secara skizogen terjadi pada waktu dinding primer dibentuk pada dua sel baru, lamella tengah diantara kedua dinding baru ini hanya bersinggungan dengan sel induk dan tidak bersinggungan dengan lemela tengahnya.
  Pada jenis tumbuhan Oryza sativa atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan padi ini yang diamati adalah bagian daunnya, dimana terdapat parenkim lipatan, dimana dinding selnya mengadakan lipatan kearah dalam serta banyak mengandung kloroplas, dijumpai pada mesofil daun padi.

G.    Pertanyaan :
Jelaskan fungsi dari masing-masing macam jaringan parekim !

H.    Jawaban
Berdasarkan fungsinya, parenkim dibedakan menjadi beberapa macam :
  1. Parenkim asimilasi, yaitu parenkim yang bertugas melakukan proses pembuatan zat-zat makanan, terletak di bagian tumbuhan berwana hijau.
  2. Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan, terletak di bagian dalam tumbuhan, seperti empulur batang, akar, umbi, umbi lapis, dan akar rimpang.
  3. Parenkim air, berfungsi sebagai penimbun air untuk menghadapi masa kering.
  4. Parenkim udara, berfungsi sebagai tempat penyimpaan udara.
  5. Parenkim angkut, berfungsi untuk mengangkut, terdapat pada jaringan pengangkut yang sel-selnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutannya.

I.       KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari praktikum mengenai jaringan parenkim, dapat diambil kesimpulan sesuai teori dan praktikum yang telah dilakukan, bahwa :
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terdiri dari sel-sel hidup dengan struktur dan fungsi yang bervariasi.Jaringan parenkim juga biasa disebut dengan jaringan dasar karena sering dijumpai pada setiap bagian tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu parenkim asimilasi, penimbun, air udara dan angkut.
         Yang kesemuanya itu terdapat pada berbagai macam bentuk dan jenis jaringan parenkim yang terdapat pada berbagai jenis tumbuhan yang telah diamati, yaitu pada Tangkai daun Eichornia crassipes, daun Ficus elastica, Ubi Ipomoea batatas , serta daun Oryza sativa

J.      DAFTAR PUSTAKA

§  Mulyani, Sri.2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta. Kanisius.
§  Hidayat, Estiti.B.1995.Anatomi Tumbuhan.Bandung.ITB
§  Dr.L.Nugroho, Hartanto, M.Agr dkk.2006.Struktur dan Perkembanga Tumbuhan.Penebar Swadaya.Jakarta.
§  Muspiroh,Novianti,M.P.2009.PanduanPraktikumAnatomiTumbuhan.Cirebon.Pusat Laboratorium STAIN Cirebon.