PRAKTIKUM IV
JARINGAN PARENKIM
A.
TUJUAN
Untuk melihat berbagai macam bentuk dan jenis jaringan parenkim.
B. DASAR TEORI
Jaringan parenkim juga biasa disebut dengan jaringan
dasar karena sering dijumpai pada setiap bagian tumbuhan, yang terdiri dari
sel-sel hidup dengan struktur dan dan fungsi yang bervariasi.
Berdasarkan bentuknya parenkim dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu parenkim palisade, bunga karang, bintang dan lipatan. Contuhnya,
pada batang dan akar, parekim dijumpai diantara epidermis dan pembuluh angkut,
sebagai korteks. Parenkim berklorofil yang biasa disebut dengan klorenkim.
Parenkim dapat juga dijumpai pada empulur batang. Pada daun parenkim merupakan
mesofil dari diferensiasi dari jaringan tiang dan juga jaringan bunga karang.
Parenkim sendiri dijumpai sebagai fungsi dari penyimpan cadangan makanan pada
buah dan biji.
Berdasarkan fungsinya parenkim dapat dibedakan
menjadi beberapa macam yaitu parenkim asimilasi, penimbun, air, udara dan
angkut.
C. ALAT dan BAHAN
1. Alat yang
digunakan :
ü
Mikroskop,
ü
Gelas benda,
ü
Gelas penutup,
ü
pipet tetes,
ü
kuas halus.
ü
Jarum preparat,
ü
Pinset.dan Silet
2.Bahan
yang digunakan :
ü
Tangkai daun Eichornia crassipes,
ü
Daun Ficus elastica,
ü
Ubi Ipomoea
batatas ,
ü
Daun Oryza sativa.
D. LANGKAH KERJA
1.
Membuat preparat segar dari
masing-masing preparat dengan bantuan silet diiris atau disayat tipis secara
melintang kemudian meletakannya diatas kaca objek dan menutupnya.
2.
Mempersiapkan mikroskop untuk
mengamati preparat, kemudian mengatur perbesarannya sampai terlihat jelas,
kemudian menggambarnya dengan disertai keterangannya.
3.
Mengamati bentuk sel parenkim dari
masing-masing preparat.
E.
HASIL PENGAMATAN
F.
PEMBAHASAN
Pada praktikum Anatomi Tumbuhan kali ini kita membahas
mengenai “Jaringan Parenkim”, dimana
praktikum ini bertujuan untuk melihat berbagai macam bentuk dan jenis jaringan
parenkim. Sedangkan Bahan-bahan yang dijadikan preparatnya ialah antara lain
Tangkai daun Eichornia crassipes,Daun
Ficus elastica, Ubi Ipomoea batatas , dan daun Oryza sativa. Untuk itu kita akan
membahas satu persatu dari preparat- preparat segar tersebut.
Untuk tumbuhan Eichornia crassipes atau lebih
dikenal dengan eceng gondok yang diamati adalah bagian tangkai daunnya, dimana
terdapat jaringan parenkim dengan jenis aerenkim atau parenkim udara, dimana
sel-sel aerenkim ini mempunyai banyak ruang antar selnya. Jaringan parenkim
udara ini penting untuk pertukaran udara atau sebagai tempat penyimpanan udara.
Dari pengamatan ini juga terlihat bagian-bagian yang tedapat pada tumbuhan Eichornia crassipes seperti,
nukleus, serta dinding primer yang tipis
yang terdapat didalamnya..
Pada tumbuhan pohon Ficus elastica yang diamati
adalah bagian daunnya, dimana berdasarkan bentuknya terdapat perenkim palisade,
dimana parenkimpalisade ini merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada
biji berbentuk sel panjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Dari
pengamatan ini pada daunya (jaringan parenkim) itu melakukan diferensiasi
menjadi jaringan tiang yang merupakan misofil jaringan parenkim ini sendiri.
Untuk tumbuhan Ipomoea batatas atau jenis tumbuhan
yang menjalar (ubi jalar) umumnya sel parenkimnya berisi banyak dengan ukuran
sedang, dimana pada sel muda jumlah sisinya semakin kurang, sedangkan pada sel
yang dewasa jumlah sisinya semakin banyak. Jumlah dan ukuran ruang antar sel
trjadi sebagai akibat dari jumlah polyhedral. Perkembangan ruang antar sel
dapat terjadi secara skizogen atau lisigen, perkembangan sel secara skizogen
terjadi pada waktu dinding primer dibentuk pada dua sel baru, lamella tengah
diantara kedua dinding baru ini hanya bersinggungan dengan sel induk dan tidak
bersinggungan dengan lemela tengahnya.
Pada jenis tumbuhan Oryza sativa atau yang
lebih dikenal dengan tumbuhan padi ini yang diamati adalah bagian daunnya,
dimana terdapat parenkim lipatan, dimana dinding selnya mengadakan lipatan
kearah dalam serta banyak mengandung kloroplas, dijumpai pada mesofil daun
padi.
G. Pertanyaan :
Jelaskan fungsi dari masing-masing macam jaringan parekim !
H. Jawaban
Berdasarkan fungsinya, parenkim dibedakan menjadi beberapa macam :
- Parenkim asimilasi, yaitu parenkim yang bertugas
melakukan proses pembuatan zat-zat makanan, terletak di bagian tumbuhan
berwana hijau.
- Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan
cadangan makanan, terletak di bagian dalam tumbuhan, seperti empulur
batang, akar, umbi, umbi lapis, dan akar rimpang.
- Parenkim air, berfungsi sebagai penimbun air untuk
menghadapi masa kering.
- Parenkim udara, berfungsi sebagai tempat penyimpaan
udara.
- Parenkim angkut, berfungsi untuk mengangkut,
terdapat pada jaringan pengangkut yang sel-selnya berbentuk memanjang
menurut arah pengangkutannya.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari praktikum mengenai jaringan
parenkim, dapat diambil kesimpulan sesuai teori dan praktikum yang
telah dilakukan, bahwa :
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terdiri dari
sel-sel hidup dengan struktur dan fungsi yang bervariasi.Jaringan parenkim juga
biasa disebut dengan jaringan dasar karena sering dijumpai pada setiap bagian
tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dapat
dibedakan menjadi beberapa macam yaitu parenkim asimilasi, penimbun, air udara
dan angkut.
Yang kesemuanya itu terdapat pada berbagai macam bentuk dan jenis
jaringan parenkim yang terdapat pada berbagai jenis tumbuhan yang telah
diamati, yaitu pada Tangkai daun Eichornia
crassipes, daun Ficus elastica,
Ubi Ipomoea batatas , serta daun Oryza sativa
J. DAFTAR PUSTAKA
§
Mulyani, Sri.2006. Anatomi
Tumbuhan. Yogyakarta .
Kanisius.
§
Hidayat, Estiti.B.1995.Anatomi
Tumbuhan.Bandung.ITB
§
Dr.L.Nugroho, Hartanto, M.Agr
dkk.2006.Struktur dan Perkembanga Tumbuhan.Penebar Swadaya.Jakarta.
§
Muspiroh,Novianti,M.P.2009.PanduanPraktikumAnatomiTumbuhan.Cirebon.Pusat
Laboratorium STAIN Cirebon .